Hanya 11 Feri Layani Empat Dermaga

28 07 2009

Sebulan masa evaluasi yang dilakukan PT ASDP Surabaya terhadap jumlah pengguna jasa penyeberangan Kamal-Ujung usai dioperasionalkannya Jembatan Suramadu. Hitungan permanen rata-rata pemakai jasa kapal feri mulai terlihat. Bahkan, akibat beroperasinya Suramadu, jumlah feri, dermaga, dan karyawan pun disesuaikan.

Dermaga Terbaru (ke-4) di Pelabuhan Kamal

Dermaga Terbaru (ke-4) di Pelabuhan Kamal

Staf PT ASDP Kamal Yoyo Sutarjo saat dihubungi koran ini mengungkapkan, dampak dari beroperasinya jembatan terpanjang di Indonesia itu, hingga sekarang dampaknya mencapai lebih dari 50 persen pengguna jasa yang hilang. “Untuk penumpang berkurang 50 persen dari 7000-8000 orang per hari,” katanya kepada koran ini kemarin.

Sedangkan sepeda motor berkurang lebih tinggi dari penyusutan jumlah penumpang. Hingga kemarin jumlah motor berkurang hingga 60 persen dari jumlah per hari yang mencapai 2500-3000 kendaraan.

Berkurangnya muatan yang cukup signifikan terlihat pada jumlah kendaraan roda empat dan sejenisnya. Diperkirakan, untuk jenis ini berkurang hingga 90 persen dari jumlah pada hari normal yang mencapai 150-200 mobil per hari.

“Kalau roda empat yang menyeberang di sini (perlintasan Ujung-Kamal, Red) berarti hanya tersisa 10 persennya. Kebanyakan mereka memilih perlintasan Suramadu untuk keluar-masuk Madura,” ujarnya seraya tersenyum.

Jembatan sepanjang 5,438 kilometer itu tidak hanya berdampak pada berkurangnya jumlah pengguna jasa. Tetapi juga berdampak pada perubahan pola pengoperasian. Itu dapat dilihat dari jumlah kapal yang beroperasi dan jumlah dermaga yang dioperasikan.

Pada siang hari antara pukul 06.00-21.00 jumlah kapal yang dioperasikan delapan unit dan malam hari dari pukul 21.00-06.00 hanya tiga kapal. Jumlah tersebut berkurang dari jumlah sebelumnya yang mencapai 12 kapal pada kondisi normal dari 18 kapal yang beroperasi.

Sedangkan dermaga yang dioperasikan berkurang menjadi empat dari enam dermaga yang biasa dioperasikan pada kondisi normal. Yakni dua dermaga di Pelabuhan Kamal dan dua dermaga di Pelabuhan Ujung, Surabaya. Di Kamal dermaga yang dimaksimalkan adalah dermaga I dan III.

Sementara kapal yang banyak tidak digunakan direlokasi ke beberapa daerah. Hingga kemarin penyeberangan Selat Madura hanya disisakan 11 kapal. “Beberapa kapal sudah direlokasi diantaranya ke Pelabuhan Ketapang,” terangnya.

Selain itu, penyesuaian juga terlihat pada jumlah karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Hanya, Sutarjo tidak menyebutkan jumlah karyawan tersebut. Informasi yang dihimpun koran ini sedikitnya 33 orang yang di PHK dari jumlah keseluruhan yang mencapai 80 karyawan.

Sumber: http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=104189


Aksi

Information

Tinggalkan komentar